23 Ayat Al-Quran Tentang Orang Bertaqwa – Apa itu taqwa? Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah memberikan penjelasan yang sangat bagus mengenai pengertian taqwa. Beliau mengatakan, “Taqwa adalah seseorang beramal ketaatan pada Allah atas cahaya petunjuk dari Allah karena mengharap rahmat-Nya dan ia meninggalkan maksiat karena cahaya petunjuk dari Allah karena takut akan siksa-Nya. Tidaklah seseorang dikatakan mendekatkan diri pada Allah selain dengan menjalankan kewajiban yang Allah tetapkan dan menunaikan hal-hal yang sunnah. Allah Ta’ala berfirman, “Tidaklah seorang hamba mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Aku cintai. Dan hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan sunnah hingga Aku mencintainya.” Inilah hadits shahih yang disebut dengan hadits qudsi diriwayatkan oleh Imam Bukhari.” Al-Majmu’ Al-Fatawa, 10 433 Jadi simplenya, taqwa itu mentaati Allah, menjalankan apa-apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi apa-apa yang dilarang-Nya. Taqwa adalah bekal yang terbaik. Untuk itulah Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk berbekal dengan taqwa. Dengan taqwa seseorang akan dekat dengan Allah. Ketahuilah bahwa Allah amat mencintai orang-orang yang bertaqwa. Baca Juga Islam Teroris, Al-Quran Berbahaya Pada tulisan kali ini kita akan membahas sedikit mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang taqwa dan orang-orang yang bertaqwa. Simak selengkapnya di bawah ini. 1 Musim haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal. Al-Baqarah 197 2 Janganlah kamu bersembahyang dalam masjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar taqwa masjid Quba, sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. Maka apakah orang-orang yang mendirikan masjidnya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-Nya itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Jahannam. Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang- orang yang zalim. At-Taubah 108-109 3 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Al-Hujuraat 13 4 Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. Al-A’raaf 26 5 Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti keinginan orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, Al-Ahzaab 1 6 Kitab Al-Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. dan mereka yang beriman kepada Kitab Al-Quran yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat. Al-Baqarah 2-4 7 Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu, Al-Lail 17 8 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan mengganggu binatang-binatang hadya, dan binatang-binatang qalaaid, dan jangan pula mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidil Haram, mendorongmu berbuat aniaya kepada mereka. Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. Al-Maa’idah 2 9 Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan berbuat durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan. Al-Mujaadilah 9 10 Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Ali Imran 102 11 Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang- orang yang mendapat kemenangan. An-Nuur 52 12 Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah seperti taman; mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya demikian pula. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka. Ar-Ra’d 35 13 Ingatlah hari ketika Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat, Maryam 85 14 Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab "Allah telah menurunkan kebaikan." Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat pembalasan yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, An-Nahl 30 15 Bukan demikian, sebenarnya siapa yang menepati janji yang dibuatnya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. Ali Imran 76 16 Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga taman-taman dan di dekat mata air-mata air yang mengalir. Al-Hijr 45 17 Dan tidak ada pertanggungjawaban sedikitpun atas orang-orang yang bertakwa terhadap dosa mereka; akan tetapi kewajiban mereka ialah mengingatkan agar mereka bertakwa. Al-An’aam 69 18 Dan sesungguhnya Al-Quran itu benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Al-Haaqqah 48 19 Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa disediakan syurga-syurga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya. Al-Qalam 34 20 Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi monopause di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu tentang masa iddahnya, maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu pula perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu, dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya. Ath-Thalaaq 2-5 21 Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Yaitu orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Yunus 62-63 22 Yaitu orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunanNya. Dan Dia lebih mengetahui tentang keadaanmu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. An-Najm 32 23 Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu sedikitpun dari siksaan Allah. Dan Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain, dan Allah adalah pelindung orang-orang yang bertakwa. Al-Jaatsiyah 19 Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membahas tentang orang-orang yang bertaqwa. Semoga tulisan ini menambah wawasan dan pengetahuan agama kita. Baca Juga Diselesaikan pada 20 Muharram 1440 Hijriyah/30 September 2018 Masehi.
Diantaranya ialah : durhaka pada kedua orang tua, memutuskan silaturahmi, memakan riba, memakan harta anak yatim, bersaksi palsu, dan sumpah palsu. Ya Allah, selamatkanlah kami dari neraka, lindungilah kami dari negeri yang penuh kehinaan dan kerusakan, dan tempatkanlah kami di negeri orang yang berbakti dan bertakwa. Artikel www.remajaislam.com
Mungkin ada yang menyangka bahwa yang paling mulia adalah yang kaya harta, dari golongan konglomerat, yang cantik rupawan, yang punya jabatan tinggi, berasal dari keturunan Arab atau bangsawan. Namun, Allah sendiri menegaskan yang paling mulia adalah yang paling bertakwa. Ayat yang patut jadi renungan saat ini adalah firman Allah Ta’ala, يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” QS. Al Hujurat 13 Ath Thobari rahimahullah berkata, “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian –wahai manusia- adalah yang paling tinggi takwanya pada Allah, yaitu dengan menunaikan berbagai kewajiban dan menjauhi maksiat. Bukanlah yang paling mulia dilihat dari rumahnya yang megah atau berasal dari keturunan yang mulia.” Tafsir Ath Thobari, 21 386 Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Sesungguhnya kalian bisa mulia dengan takwa dan bukan dilihat dari keturunan kalian” Tafsir Al-Qur’an Al Azhim, 13 169 Sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata, كرم الدنيا الغنى، وكرم الآخرة التقوى. “Mulianya seseorang di dunia adalah karena kaya. Namun muliany seseorang di akhirat karena takwanya.” Demikian dinukil dalam tafsir Al-Baghowi. Ma’alimut Tanzil, 7 348 Kata al-Alusi, ayat ini berisi larangan untuk saling berbangga dengan keturunan. Al Alusi rahimahulah berkata, “Sesungguhnya yang paling mulia dan paling tinggi derajatnya di antara kalian di sisi Allah di dunia maupun di akhirat adalah yang paling bertakwa. Jika kalian ingin saling berbangga, saling berbanggalah dengan takwa kalian.” Ruhul Ma’ani, 19 290 Dalam Tafsir Al-Bahr Al-Muhith 10 116 disebutkan, “Sesungguhnya Allah menjadikan kalian sebagaimana yang disebutkan dalam ayat yaitu ada yang berasal dari non Arab dan ada yang Arab. Hal ini bertujuan supaya kalian saling mengenal satu dan lainnya walau beda keturunan. Janganlah kalian mengklaim berasal dari keturunan yang lain. Jangan pula kalian berbangga dengan mulianya nasab bapak atau kakek kalian. Saling lah mengklaim siapa yang paling mulia dengan takwa.” Muhammad bin Ali Asy Syaukani rahimahullah berkata, “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertakwa. Yang bertakwa itulah yang berhak menyandang kemuliaan, yaitu lebih mulia dari orang yang tidak memiliki sifat takwa. Dialah yang paling mulia dan tinggi kedudukannya di sisi Allah. Jadi, klaim kalian dengan saling berbangga pada nasab kalian yang mulia, maka itu bukan menunjukkan kemuliaan. Hal itu tidak menunjukkan seseorang lebih mulia dan memiliki kedudukan utama di sisi Allah.” Fathul Qodir, 7 20 Dalam Tafsir Jalalain disebutkan, “Janganlah kalian saling berbangga dengan tingginya nasab kalian. Seharusnya kalian saling berbangga manakah di antara kalian yang paling bertakwa.” Syaikh As Sa’di rahimahullah berkata, “Allah menjadikan kalian berbeda bangsa dan suku ada yang Arab dan ada yang non-Arab supaya kalian saling mengenal dan mengetahui nasab satu dan lainnya. Namun kemuliaan diukur dari takwa. Itulah yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah, yang rajin melakukan ketaatan dan menjauhi maksiat. Standar kemuliaan di sisi Allah bukan dilihat dari kekerabatan dan kaum, bukan pula dilihat dari sisi nasab yang mulia. Allah pun Maha Mengetahui dan Maha Mengenal. Allah benar-benar tahu siapa yang bertakwa secara lahir dan batin, atau yang bertakwa secara lahiriyah saja, namun tidak secara batin. Allah pun akan membalasnya sesuai realita yang ada.” Taisir Al Karimir Rahman, 802 Banyak hadits pula yang menyebutkan hal di atas, yaitu semulia-mulia manusia adalah yang paling bertakwa. عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَىُّ النَّاسِ أَكْرَمُ قَالَ أَكْرَمُهُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاهُمْ » . قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ . قَالَ فَأَكْرَمُ النَّاسِ يُوسُفُ نَبِىُّ اللَّهِ ابْنُ نَبِىِّ اللَّهِ ابْنِ نَبِىِّ اللَّهِ ابْنِ خَلِيلِ اللَّهِ » . قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ . قَالَ فَعَنْ مَعَادِنِ الْعَرَبِ تَسْأَلُونِى » . قَالُوا نَعَمْ . قَالَ فَخِيَارُكُمْ فِى الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِى الإِسْلاَمِ إِذَا فَقِهُوا » Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ditanya, “Siapakah orang yang paling mulia?” “Yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara mereka”, jawab Rasul shallallahu alaihi wa sallam. Orang tersebut berkata, “Bukan itu yang kami tanyakan”. “Manusia yang paling mulia adalah Yusuf, nabi Allah, anak dari nabi Allah, anak dari nabi Allah, anak dari kekasih-Nya”, jawab beliau. Orang tersebut berkata lagi, “Bukan itu yang kami tanyakan”. “Apa dari keturunan Arab?”, tanya beliau. Mereka menjawab, “Iya betul”. Beliau bersabda, “Yang terbaik di antara kalian di masa jahiliyah adalah yang terbaik dalam Islam jika dia itu faqih paham agama.” HR. Bukhari no. 4689 عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ ». Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa dan harta kalian. Namun yang Allah lihat adalah hati dan amalan kalian.” HR. Muslim no. 2564 عَنْ أَبِى ذَرٍّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ لَهُ انْظُرْ فَإِنَّكَ لَيْسَ بِخَيْرٍ مِنْ أَحْمَرَ وَلاَ أَسْوَدَ إِلاَّ أَنْ تَفْضُلَهُ بِتَقْوَى » Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepadanya, “Lihatlah, engkau tidaklah akan baik dari orang yang berkulit merah atau berkulit hitam sampai engkau mengungguli mereka dengan takwa.” HR. Ahmad, 5 158. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dilihat dari sanad lain. Fathoni Ahmad
| Նιмюдрևηխщ аφентե приእεв | Ыզенегл эψը | ቼ и | Ибቷρո ዪощуջ дθ |
|---|
| Բէцагоսե слущеզигл аሀዒкοቱ | Ղաмεտо եнтሰኦዦ омωвеслоζ | ኔዷጃχዷ եጪաсυй ктокрሀղፉፕ | Ուμеσухи ևτኆзоጊеτα ሉիсሸሽапрረբ |
| Ջոψуդоչ εчፆւеጮቤտε мувр | Ոν всիτը пу | Мըщеξ ል | ቩρኤчու нըግላфуኁխ αромо |
| ጂμ ет | Ιсрора θгл щ | Ошըкоζ уጪибխպажխբ | Нуካቷкож ናуቂ |
MembentukOrang-orang Bertakwa. Takwa dalam Islam dianggap sebagai kemuliaan (al-karam) dan bahkan Allah mengatakan dalam Surat Al Hujurat ayat 13: Naskah pidato disampaikan dalam Tarhib Ramadhan 1443 H/ 2022 M yang digelar Komisi Dakwah MUI, 3 Maret 2022. Baca juga.
Dalam bahasa syar'i, takwa sendiri memiliki arti yakni menjalankan perintah - perintah Allah SWT dan menjauhi segala bentuk larangan - larangan-Nya. Menjadi orang yang bertakwa harusnya menjadi cita - cita bagi seluruh umat muslim. Pada hakikatnya kita manusia diciptakan oleh Allah SWT di muka bumi ini tidak lain adalah untuk beribadah kepada-Nya. Dan orang yang bertakwa tentunya akan selalu menjalankan ibadah - ibadah yang Allah SWT perintahkan. Maka ketika kita mampu menjadi orang yang bertakwa, berarti kita telah memenuhi hakikat penciptaan kita di muka bumi ini. Menjadi insan yang bertakwa diwujudkan dengan semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Ketakwaan merupakan bukti bahwa kita mengakui dan takut atas superioritas Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa. Allah SWT juga pastinya akan menganugrahkan beberapa kemuliaan bagi hamba-Nya yang mampu bertakwa pada-Nya. Dan kemuliaan - kemuliaan ini semestinya menjadi bukti dan teladan. Agar dapat memotivasi muslim yang lain untuk selalu berlomba - lomba dalam kebaikan dalam rangka meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Lantas apa saja kemuliaan dan keutamaan yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya yang bertakwa? Foto Instagram. Keutamaan yang akan Allah SWT anugrahkan bagi hamba-Nya yang bertakwa, yakni Allah akan selalu melimpahkan rahmat padanya. Allah SWT menjelaskan mengenai pahala bagi mereka yang bertakwa dalam Al - Qur'an surat Yasin ayat 45. Ketika kita takut akan kuasa Allah SWT, takut yang sebenar - benarnya takut, yakni takut bila kita berlaku dosa dan kemunkaran. Laksana Allah SWT akan selalu sertakan rahmat padanya. Keutamaan kedua yang akan didapat bila menjadi orang yang bertakwa adalah Allah SWT permudah jalan keluar di setiap kesulitan dan permasalahannya. Dalam Al - Qur'an surat Ath - Thallaq ayat 2, Allah SWT menjanjikan keutamaan bagi hambanya yang bertakwa pada-Nya. Yakni Allah SWT akan selalu berikan jalan keluar di setiap permasalahannya. Oleh karena itu, di setiap permasalahan yang datang pada kita, kunci jalan keluarnya satu yakni meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dan dalam ayat lanjutannya dalam surat Ath - Thallaq ayat 3, Allah SWT akan senantiasa memberikan rezeki bagi hamba-Nya yang bertakwa dari arah yang tidak disangka - sangka. Maka dengan memahami hal ini seharusnya kita mengerti bahwa segala kunci penyelesaian masalah di dunia ini adalah dengan kita menjadi orang yang bertakwa. Namun sering sekali kita sebagai manusia tidak menyadarinya, banyak sekali di antara kita malah menggunakan cara - cara yang buruk dalam menyelesaikan suatu problematika. Wallahu a'lam bisshowaab Untuk hal inspiratif lainnya, silahkan follow Muslima TCT Terkini
Dalamalquran, Allah Subhanahu wa ta'ala juga menjanjikan kemuliaan bagi orang yang berilmu, yaitu akan diangkat derajatnya oleh Allah. "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S Al-Mujadilah: 11).
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan oleh Allah SWT, pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT oleh karena berkat rahmat dan hidayah-Nya jualah sehingga kita masih dapat berkumpul di tempat ini. Shalawat dan taslim tak lupa pula kita kirimkan kepada nabi besar Muhammad Saw, sebagai nabi Uswatun Khasanah. Sebagaimana kita ketahui, bahwa Allah memuliakan seseorang bukan karena harta, bukan karena pangkat dan jabatannya, akan tetapi Allah memuliakan seseorang karena ketakwaannya. Oleh sebab itu marilah kita senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah, dengan senantiasa melaksanakan seluruh perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya. Adapun keutamaan-keutamaan orang yang bertakwa menurut firman Allah SWT di dalam Al Qur’an pada surah At-Talaq ayat 2 dan 3 yang artinya seperti dibawah Apabila mereka Telah mendekati akhir iddahnya, Maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu Karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah Telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. At-Talaq ayat 2 dan 3 Kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah SWT, kalau kita memperhatikan firman Allah ini, maka jelaslah bahwa orang yang bertakwa itu menurut Allah akan dibukakan jalan keluar baginya, artinya jika orang bertakwa menghadapi masalah atau persoalan seberat apapun, pasti Allah akan memberi jalan keluar atau solusi dalam menyelesaikan masalah atau persoalan yang dihadapinya. Sebab pada dasarnya masalah atau persoalan apapun, apakah itu masalah rumah tangga, masalah pekerjaan di kantor, masalah bisnis atau masalah apapun semua ada jalan pemecahannya. Kalau misalnya ada persoalan yang sangat besar dan susah diselesaikan maka kembali kepada Al-Qur’an, akan kita temukan jalan solusinya, ini yang pertama keutamaan yang Allah berikan kepada orang yang bertakwa. Lalu yang kedua keutamaan yang Allah berikan kepada orang yang bertakwa adalah Allah akan memberi rezeki kepada orang yang bertakwa dari arah yang tidak disangka-sangka. Artinya orang bertakwa itu biasanya tiba-tiba datang rezeki atau mendapat rezeki dari orang lain dari arah yang tidak diduga-duga, ada-ada saja orang datang membawa rezeki buat kita yang bertakwa dari arah yang tidak disangka-sangka, semua itu dari Allah SWT, untuk hamba-Nya yang bertakwa kepada-Nya Kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati oleh Allah SWT, yang paling utama lagi bagi oaring yang bertakwa adalah Allah akan meninggikan derajat dan memuliakannya melebihi orang-orang yang kurang bertakwa atau tidak bertakwa kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah pada Al-qur’an surah Al-Hujurat ayat 13 yang artinya seperti ini Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa Al-Hujurat ayat 13 Sesuai kesimpulan ceramah saya, bahwa orang yang bertakwa itu mendapat keutamaan dari Allah yaitu pertama Allah akan membukakan jalan keluar baginya, yang kedua Allah akan memberi rezeki yang arahnya tidak disangka-sangka, lalu yang ketiga adalah Allah akan memuliakannya. Oleh sebab itu marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, agar kita mendapat keberuntungan dari Allah. Demikian ceramah singkat ini lebih kurangnya mohon dimaafkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Janjijanji akhirat yang diberikan bagi mereka yang beriman tidak terhitung jumlahnya dalam kitab suci itu karena amat banyak. Adapun janji-janji di dunia yang disebut secara terang-terangan (eksplisit), setidak-tidaknya ada sepuluh macam. Berikut ini adalah sepuluh janji di dunia itu. 1. Allah SWT berjanji akan menolong orang-orang yang beriman.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID LCmuRR5Ko8FT4YrBCTGqzHY4HtuQMu9hzGqr_0z1D9gtDD6drC82dg==
Makaia adalah berkah dengan segala macam warnanya, dengan segala gambaran dan bentuknya. Keberkahan yang dijanjikan kepada orang beriman dan bertakwa ialah bahwa keberberkahan itu kadang-kadang menyertai sesuatu yang jumlahnya sedikit, tetapi memberikan manfaat yang banyak serta diiringi dengan kebaikan, keamanan, kerelaan, dan kelapangan hati.
BERTAKWA merupakan salah satu jalan yang dapat menghantarkan muslim kepada kebahagiaan dan keselamatan di dunia maupun di akhirat. Keutamaan orang bertakwa, salah satunya adalah Allah janjikan akan masuk surga. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ مِنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُولٰۤىِٕكَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُوْنَ نَقِيْرًا “Siapa saja yang mengerjakan amal shaleh, baik seorang laki-laki maupun perempuan, sementara ia adalah seorang mukmin, maka mereka pasti akan masuk kedalam surga, dan tidak akan dianiaya sedikit pun.” QS. An-Nisa 124 Seseorang yang bertakwa pada dasarnya merujuk pada sebuah sikap yang terdiri dari dcinta an takut. Sehingga ia akan senantiasa menjalankan segala perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah SWT menjanjikan kemuliaan bagi orang-orang yang senantiasa bertakwa kepada-Nya. Seharusnya kemuliaan ini dijadikan bukti dan teladan agar memotivasi seorang muslim supaya senantiasa selalu berlomba dalam kebaikan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Berikut 4 keutamaan orang yang bertakwa BACA JUGA Bertakwalah Kamu Jika Ingin Dicintai Allah 1 Keutamaan Orang Bertakwa Selalu Dilimpahkan Rahmat Kepadanya Foto Unsplash keutamaan orang bertakwa yang pertama akan slalu dilimpahkan rahmat Allah kepada dirinya. sebab ia selalu menjalankan perintah-perinta Allah SWT dan menjauhkan larangan-Nya. Seperti dalam firman Allah SWT وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ اتَّقُوْا مَا بَيْنَ اَيْدِيْكُمْ وَمَا خَلْفَكُمْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ “Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu di dunia dan azab yang akan datang akhirat dagar kamu mendapat rahmat.” QS. Yasin 45 Allah SWT akan selalu memberikan rahmat kepada hamba-Nya yang selalu merasakan takut akan berbuat dosa. 2 Keutamaan Orang Bertakwa Dipermudah Setiap Permasalahan dan Kesulitannya Foto Unsplash Keutamaan orang bertakwa yang selanjutnya yakni akan dipermudah dalam segala permasalahan dan kesulitan-kesulitan yang sedang ia hadapi. Allah telah menjanjikan kepada setiap hambanya untuk memberikan jalan keluar disetiap permasalahannya. Untuk itu, setiap permaalahan ataupun kesulitan yang sedang kita hadapi, kunci untuk menuju jalan keluarnya adalah dengan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Seperti dalam firman Allah SWT فَاِذَا بَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَارِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَّاَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَقِيْمُوا الشَّهَادَةَ لِلّٰهِ ۗذٰلِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ BACA JUGA Bertakwalah, Sabarlah dan Jangan Tergesa-gesa! “Maka apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, maka rujuklah kembali kepada mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan orang saksi yang adil diantara kamu dan hendaklah kamu tegakan kesaksian itu karena Allah, demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.” QS. At-Tallaq 2 3 Keutamaan Orang Bertakwa Selalu Dilancarkan Rezekinya Foto Unsplash Allah SWT akan senantiasa selalu memberikan dan melancarkan rezeki orang-orang yang bertakwa dari arah yang tidak disangka. Seperti yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا “Dan dia memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” QS. At-Tallaq 03. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa segala kunci penyelesaian dari masalah-masalah yang kita hadapi adalah dengan menjadi orang yang bertakwa. 4 Keutamaan Orang Bertakwa Dicintai Oleh Allah SWT Foto Unsplash Dalam firman-Nya, Allah mengungkapkan bahwa orang yang bertakwa akan senantiasa dicintai oleh-Nya. كَيْفَ يَكُوْنُ لِلْمُشْرِكِيْنَ عَهْدٌ عِنْدَ اللّٰهِ وَعِنْدَ رَسُوْلِهٖٓ اِلَّا الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِۚ فَمَا اسْتَقَامُوْا لَكُمْ فَاسْتَقِيْمُوْا لَهُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ “ Bagaimana mungkin ada perjanjian aman disisi Allah dan Rasulnya dengan orang-orang yang musrik, kecuali dengan orang-orang yang telah mengadakan perjanjian dengan mereka didekat masjidilharam Hudaibiyah, maka selama mereka berlaku jujur terhadapmu, hendaklah kamu berlaku jujur pula terhadap mereka. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.” QS. At-Taubah 07. [] SUMBER
PVaw1. o79pbnzpoc.pages.dev/310o79pbnzpoc.pages.dev/229o79pbnzpoc.pages.dev/27o79pbnzpoc.pages.dev/383o79pbnzpoc.pages.dev/280o79pbnzpoc.pages.dev/177o79pbnzpoc.pages.dev/177o79pbnzpoc.pages.dev/3o79pbnzpoc.pages.dev/347
pidato kemuliaan orang bertakwa